Rumah Lumbung Unik dan Nyentrik Minimalis

Rumah Lumbung adalah bangunan kayu yang dahulu kala difungsikan sebagai t4 untuk menyimpan padi. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zterjamin, rumah kayu lumbung mengalami transisi fungsi, yaitu dahulu rumah lumbung dijadikan sebagai t4 penyimpanan padi, sekarang beralih fungsi sebagai tempat perumahan atau rumah huni (home stay). Tidak jarang rumah kayu lumbung minimalis ini difusngsikan sebagai tempat penginapan seperti villa, saung, resort bahkan hotel. Karena model dan desainnya yang nyentrik dan minimalis sehingga menjadikan rumah lumbung ini diminati para wisatawan asing untuk menginap di dalamnya.

 

Rumah lumbung mengalami pergeseran fungsi. Awal mulanya rumah ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi atau sebagai tempat gudang penyimpanan biji-bijian dan rempah-rempah. Zaman sekarang rumah kayu model lumbung ini dapat difungsikan sebagai tempat tinggal. Bahkan didaerah tertentu, misalnya daerah-daerah wisata, rumah model lumbung ini dijadikan sebagai tempat menginap bahkan villa rumah kayu.

 

Asal Mula Lumbung

Lumbung ialah bangunan penyimpanan padi-padian yang telah dirontokkan. tidak hanya untuk penyimpanan padi, lumbung serta dikenakan untuk penyimpanan biji-bijian dan pakan piaraan. Pada peradabab purpa atau peradaban terbelakang, rumah lumbung rata-rata dibikin dari bahan dasar tanah liat atau gerabah. Rumah Lumbung  kerapkali dibentuk dalam tatanan pentas dengan kaki rumah yang besar berdasarkan tanah. tentang itu karena untuk menghindarikan jika padi atau biji-bijian yang dikemas dari hama tikus.

 

Sejak zaman kuno biji-bijian dan padi-padian sudah dikemas dalam jumlah besar. Rumah Lumbung tertua ditemukan pada tahun 9500 saat sebelum Kristen dan terdapat di kawasan tinggal saat sebelum gerabah neolitik A di sebuah ngarai yaitu ngarai kali Jordan. kurang lebih tahun 8500 saat sebelum Kristen, Lumbung dipindahkan ke dalam rumah dan pada tahun 1700 SM gudang penyimpanan makanan menunggu ruang tertentu. Lumbunh tertua ini berdimensi antara 3×3 m dan ada kaki penumpil yang menyelamatkan padi dan biji-bijian dari tikus atau serangga.

 

Rumah Kayu Model Lumbung yang dibantu empat kaki atau lebih, ditemukan dalam tamadun Yangshao di cina dan pada periode bercocok tabur intensif di semenanjung Korea pada rentang waktu gerabah. lamun mendekati tahun 1000 saat sebelum Kristen serta dijumpai di kepulauan Jepang pada akhir jomon atau awal rentang waktu Yoyoi (kurang lebih 800 SM). Dari penemuan zaman kuno di asia timur laut, bangunan rumah lumbung lazim dijumpai serta bangunan dengan tatanan rumah pentas. Rumah arena itu berfungsi sebagai tempat tinggal dan seluruhnya model bangunan ini diucapkan In bangunan dengan lantai terangkat.

 

Dalam AVI atau Arsitek Vernakular Indonesia, lazimnya rumah lumbung diciptakan dari bahan kayu atau bambu. Rumah Lumbung usang Indonesia dibangun diatas empat atau lebih kaki yang mendukung bangunan lumbung biar aman dari hama tikus, serangga atau hewan yang ada seperti hewan sadis macan atau raja hutan.